Soren.desa.id - Desa Soren, Kecamatan Gaung
Menunjang kemajuan pembangunan, Desa Soren melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun anggaran 2025.(24/01/2024)
Musrenbang Desa ini merupakan salah satu kegiatan penting dalam perencanaan pembangunan di tingkat desa yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan.
Kegiatan Musrenbang Desa Soren ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain antara lain Bapak Camat Gaung beserta rombongan, Kepala Desa beserta perangkat desa, Ketua BPD dan anggota, tokoh masyarakat, tokoh agama, Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa, unsur pendidikan, unsur kader kesehatan, serta warga masyarakat.
Semua peserta berkumpul di gedung serbaguna Desa Soren untuk berdiskusi dan menyampaikan usulan serta aspirasi terkait rencana pembangunan di desa.
Kepala Desa Soren, Bapak Misar Hadinata, dalam sambutannya menyampaikan "pentingnya Musrenbang sebagai acuan dalam pembuatan RKP dan APB Desa".
Beliau juga menyampaikan "bahwa jalan lintas desa antar Desa Soren menuju ke Kecamatan, melalui Desa Lahang Hulu sudah kami usulkan dan mudah-mudahan dapat segera terealisasi".
Camat Gaung, Bapak Ns.Matzen, S.Kep. M.Si. MM.Kes dalam sambutanya menyampaikan "bahwa Musrenbang Desa diatur dalam Permendes, PDTT No. 21 Tahun 2020. Disamping itu ketentuan mengenai Musrenbang Desa juga disebutkan dalam Permendagri No.114 tahun 2014".
Selanjutnya beliau jg berpesan "agar kita semua tertib administrasi mulai dari ketua RT, ketua RW, Kepala Dusun dan seterusnya".
Pada acara Musrenbang Desa Soren tersebut, dipandu oleh ketua BPD (Bapak Abdul Aziz) adapun berbagai usulan dan aspirasi dari warga masyarakat diajukan. Usulan-usulan tersebut mencakup berbagai bidang, seperti pembangunan infrastruktur jalan desa, pengadaan sarana pendidikan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, serta program-program sosial yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
Salah satu peserta Musrenbang Ibu Murni, mengutarakan tentang "pentingnya pembangunan rumah majlis taklim, karna banyak sekali manfaatnya bisa untuk anak-anak belajar mengaji, ibu-ibu yasinan dan berbagai macam kegiatan keagamaan".
Usulan-usulan seperti ini merupakan contoh konkret bagaimana masyarakat turut berpartisipasi dalam menentukan arah pembangunan desa. Setiap usulan tersebut akan dianalisis, diprioritaskan, dan dimasukkan ke dalam RKP Desa yang akan menjadi acuan bagi Pemerintah Desa Soren dalam menjalankan program pembangunan tahun 2025.
Musrenbang Desa Soren tahun ini menunjukkan semangat partisipasi warga dalam perencanaan pembangunan desa yang lebih baik. Dengan melibatkan semua pihak, diharapkan pembangunan di Desa Soren akan semakin berdaya guna, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Di penghujung acara dilanjutkan dengan Rembuk Stunting yang di pimpin oleh Ketua TP-PKK Kecamatan Gaung (Ibu Rida Nelviza) beliau menyampaikan "walaupun di Desa Soren ini tidak ada anak yang terindikasi Stunting tetap harus kita jaga dan melakukan pencegahan".
Beliau menambahkan "adapun sasaran dalam pencegahan Stunting ini adalah remaja putri, pasangan usia subur (PUS), ibu hamil dan ibu menyusui".
Dan acara ditutup dengan penanda tanganan berita acara rembuk Stunting yang di tanda tangani oleh Kepala Desa, BPD, Perwakilan Pihak Kepolisian, Ketua Tim Penggerak PKK Desa, Perwakilan dari Dinas Kesehatan dan perwakilan dari Dinas Pendidikan.
